Secara sederhana proyeksi peta dapat di artikansebagai cara pemindahan garis-garis parallel dan meridian dari globe (bidang lengkung) ke bidang datar. Oleh karena bidang yang di proyeksikan merupakan bidang lengkung, maka setiap sistem
proyeksi selalu mengalami distorsi. Untuk memperkecil distorsi (penyimpangan) maka salah satu cara yang digunakan adalah dengan dipergunakannya bidang-bidang yang kalau didatarkan tidak mengalami distorsi selanjutnya, seperti bidang kerucut, silinder.
Proyeksi peta dapat di golongkan atas beberapa dasar, yaitu :
1. Berdasarkan garis karakteristik / kedudukan sumbu simetri :
a. Proyeksi Normal : sumbu simetri berimpit dengan sumbu bumi.
b. Proyeksi Transversal : sumbu simetri tegak lurus dengan sumbu bumi atau terletak pada bidang equator
c. Proyeksi miring (Oblique) : sumbu simetri membentuk sudut terhadap sumbu bumi
2. Berdasarkan kesalahan / distorsi / sifat yang diperlihatkan :
a. Proyeksi Equivalent : luas daerah di pertahankan
b. Proyeksi Equidistant : jarak pada peta dipertahankan
c. Proyeksi ConForm : bentuk pada peta dipertahankan
3. Berdasarkan konstruksinya :
a. Proyeksi perspektif : proyeksi yang konstruksinya memang bersifat matematis, jadisama dengan proyeksi dalam arti umumnya.
b. Proyeksi Non Perspektif : proyeksi yang tidak bersifat perspektif tetapi merupakan modifikasi dari proyeksi perspektif
4. Berdasarkan bidang proyeksi :
a. Proyeksi Zenithal / Azimuthal : bidang proyeksi berupa bidang datar yang menyinggung bola pada kutub, equator atau di sembarang tempat. Pada proyeksi ini di bedakan lagi atas titik sumber penyinaran yaitu:
i. Gnomonis : arah sinar dari pusat bumi
ii. Stereografis : arah sinar dari kutub yang berlawanan dengan titik singgung proyeksi
iii. Orthografis : arah sinar dari titik jauh tak terhingga
b. Proyeksi Cylindrical (Silinder) : parallel merupakan garis lurus horizontal dan semua meridian berupa garis-gari lurus vertical
c. Proyeksi Conoc (Kerucut) : proyeksi kerucut yang normal mempunyai parallel yang melingkar dan meridian berupa garis lurus yang radial (baik terutama untuk Negara-negara di lintang tengah)