google8e706b55941b4797.html More Than Geography: VULKANISME

Minggu, 18 September 2011

VULKANISME

         Vulkanisme adalah aktifitas magma yang bergerak dari lapisan dalam litosfer yang menyusup ke lapisan yang lebih atas atau sampai ke permukaan bumi
         Gerakan magma itu terjadi karena magma mengandung gas yang merupakan sumber tenaga magma untuk menekan batuan yang ada di sekitarnya.

Magma
         Lelehan batuan pijar bercampur dengan butiran-butiran mineral dan gas-gas terlarut yang terjadi ketika suhu naik cukup tinggi untuk dapat meleleh dalam kerak (selubung)
         Magma bisa bergerak ke segala arah, bahkan bisa sampai ke permukaan bumi.
         Jika gerakan magma tetap di bawah permukaan bumi disebut intrusi magma.
         Sedangkan magma yang bergerak dan mencapai ke permukaan bumi disebut ekstrusi magma. Ekstruksi inilah yang menyebabkan gunung api / vulkan


Gejala Pravulkanik
         Suhu udara di sekitar gunung naik secara mendadak
         Sumber air banyak yang mengering
         Sering terjadi getaran-getaran gempa lokal
         Pohon-pohon banyak yang meranggas dan mati
         Binatang-binatang liar banyak yang mengungsi ke tempat lain karena ekologinya terganggu

Gejala Pasca Vulkanik

Kawah
bentuk depresi berbentuk corong, terbuka ke atas dari mana disemburkan gas-gas, tefra dan lava
kaldera
depresi yang jauh lebih besar dari kawah karena runtuhnya puncak oleh letusan dan kekosongan dapur magma (magma chamber)
kubah lava
lava sangat kental terdorong keluar dan membentuk suatu kubah
fumarola
lubang asap gas vulkanis dan mengandung uap air
Solvatar
fumarola yang mengalirkan gas Belerang
Geyser
air tanah yang tersembur keluar sebagai kolom uap dan air panas karena celah yang terisi air dari bawah





Tipe-tipe Letusan

Tipe hawai
         Lava cair encer (letusan air mancur)
         Dapur magma dangkal
         Tekanan gas rendah
         Contoh : gunung api di kepulauan Hawaii, seperti kilauea dan Mauna loa
 
Tipe Stromboli
         Sering terjadi letusan kecil, tapi terus menerus
         Banyak mengeluarkan efflata
         Lava cair
         Tekanan gas sedang
         Dapur magma dangkal
         Contoh : G. Vesuvius di Italia, G. Raung di Jawa, G. Batur di Bali

Tipe Vulcano
         Cairan magma kental
         Dapur magma bervariasi dari dangkal sampai dalam
         Memiliki tekanan gas yang sedang sampai tinggi
         Contoh : G. Vesuvius di Italia dan Etna di Italia, G. Semeru 

Tipe Perret
         Ledakan sangat dahsyat
        Letusan disertai material yang menyembur menjulang tinggi 
      ke angkasa
         Memiliki gas yang sangat tinggi
         Di hiasi awan bunga kol di ujungnya
         Letusan sangat hebat, hingga menimbulkan puncak gunung tipe tersebut tenggelam / dinding kawahnya merosot
         Contoh : G. Krakatau

Tipe Merapi
         Lava kental mengalir keluar perlahan-lahan dan 
      membentuk sumbat kawah
         Memiliki tekanan gas yang rendah
         Letak magma dangkal
         Tekanan gas dari dalam gunung api tipe merapi semakin kuat sehingga menimbulkan kawah pada gunung tersebut terangkat dan bagian luar gunung pecah-pecah disertai keluar awan panas yang membahayakan
Tipe Pelee
         Lava kental
         Tekanan gas tinggi
         Sumber magma dalam
Contoh : G. Montage Pelee Amerika tengah

Tipe St. Vincent
         Lava kental
         Tekanan gas sedang
         Sumber magma dangkal
         Contoh : G. Kelud dan G. St. Vincent

Bentuk-bentuk gunung api
         G.A. Perisai : adalah gunung api yang beralas luas da berlereng sangat landai. Gunung api ini merupakan hasil erupsi epusif dengan magma yang cair yang encer. Sedikit tekra dan erupsi tak dahsyat 
         G.A Strato : hasil erupsi campuran antara epusif dan erupsi eksplosif yang berulang beberapa kali. Gunung api berbentuk kerucut dan badannya berlapis-lapis. Kalau erupsi tinggi mentransport debris dan gas ke sekeliling dunia. Hampir seluruh gunung api di indonesia termasuk jenis Strato bahkan di dunia
         G.A Mar : hasil erupsi eksplosif yang tidak terlalu kuat dan hanya terjadi sekali

Jenis-jenis intrusi
         Batolit adalah batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma, sebagai akibat penurunan suhu yang sangat lambat.
         Lakolit adalah magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang menyebabkan lapisan batuan di atasnya terangkat sehingga menyerupai lensa cembung, sementara permukaan atasnya tetap rata.
         Keping intrusi atau sill adalah lapisan magma yang tipis menyusup di antara lapisan batuan.
         Intrusi korok atau gang adalah batuan hasil intrusi magma memotong lapisan-lapisan litosfer dengan bentuk pipih atau lempeng.
         Apolisa adalah semacam cabang dari intrusi gang namun lebih kecil.
         Diatrema adalah batuan yang mengisi pipa letusan, berbentuk silinder, mulai dari dapur magma sampai ke permukaan bumi.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon kritik dan saran yang membangun