Klasifikasi Iklim di Daerah Malang Raya

Iklim adalah atmosfer pada suatu daerah dalam jangka waktu yang lama, yaitu kira-kira 30 tahun. Jangka waktu tersebut dipilih cukup lama untuk melicinkan atau meratakan fluktuasi skala kecil. Iklim juga bisa didefinisikan sebagai keadaan keseimbangan di antara semua unsur berbagai komponen sistem iklim pada suatu kondisi masukan tertentu kepada sistem iklim di tempat tersebut. Iklim di dunia sangatlah beragam, jadi perlu diadakan pengelompokan. Secara singkat maksud penggolongan iklim ialah penggolongan untuk penyederhanaan, pengertian, dan akhirnya pemahaman pola iklim dunia. Penggolongan ini, secara otomatis menghasilkan sejumlah tipe iklim.

Berdasarkan sumber website kota malang, letak geografis kota Malang terletak pada ketinggian antara 440 - 667 meter diatas permukaan air laut. 112,06° - 112,07° Bujur Timur dan 7,06° - 8,02° Lintang Selatan, dengan dikelilingi gunung-gunung :

1.      Gunung Arjuno di sebelah Utara

2.      Gunung Semeru di sebelah Timur

3.      Gunung Kawi dan Panderman di sebelah Barat

4.      Gunung Kelud di sebelah Selatan

Kondisi iklim Kota Malang selama tahun 2006 tercatat rata-rata suhu udara berkisar antara 22,2°C - 24,5°C. Sedangkan suhu maksimum mencapai 32,3°C dan suhu minimum 17,8°C . Rata kelembaban udara berkisar 74% - 82%. Dengan kelembaban maksimum 97% dan minimum mencapai 37%. Curah hujannya sekitar 1,883.00 mm/tahun. Seperti umumnya daerah lain di Indonesia, Kota Malang mengikuti perubahan putaran 2 iklim, musim hujan, dan musim kemarau. Dari hasil pengamatan Stasiun Klimatologi Karangploso Curah hujan yang relatif tinggi terjadi pada bulan Januari, Pebruari, Maret, April, dan Desember. Sedangkan pada bulan Juni, Agustus, dan Nopember curah hujan relatif rendah.

Daerah Malang Raya dapat dikelompokkan iklimnya berdasarkan sistem pengelompokan iklim, yaitu :

1.      Pengelompokan iklim Flohn(1950)

Menurut sistem pengelompokan iklim Flohn, daerah kota Malang berada pada jenis iklim mintakat baratan khatulistiwa, karena memiliki ciri basah selalu atau setiap tahun memiliki curah hujan yang besar yaitu 1,883.00 mm/tahun.

2.      Pengelompokan iklim Strahler(1969)

Menurut sistem pengelompokan iklim Strahler, daerah kota Malang berada pada daerah beriklim lintang rendah. Karena berada pada daerah ekuator dan iklimnya ditentukan oleh massa udara khatulistiwa dan tropis, maka kota Malang memiliki klasifikasi iklim lintang rendah khatulistiwa basah. 

3.      Pengelompokan iklim Budyko(1956)

            Menurut sistem pengelompokan iklim Budyko, daerah kota Malang Raya berada pada daerah beriklim hutan. Karena indeks radiasi kekeringan daerah kota Malang berada pada kisaran 0,40-1,0.

4.      Sistem pengelompokan empirik Köppen

Menurut sistem pengelompokan iklim Köppen, daerah kota Malang Raya berada pada daerah beriklim hujan tropis (Am). Karena suhu rata-rata bulan terdingin adalah 24,5°C. Pada suhu ini cocok untuk kelangsungan tumbuh-tumbuhan tropis. Curah hujan thunan lebih besar daripada evapotranspirasi tahunan. Daerah kota Malang juga terpengaruh angin monsun, dengan musim kering pendek dan hujan lebat sepanjang sisa tahun. Suhu terpanas di bulan terpanas adalah 22,2°C.

5.      Sistem pengelompokan iklim Thornthwaite

Menurut sistem pengelompokan iklim Thornthwaite, daerah kota Malang Raya berada pada daerah beriklim lembab (B₃). Karena indeks kelengasan kelembaban daerah kota Malang berada pada kisaran 74% - 82%.

Daftar Pustaka

Prawirowardoyo, Susilo .Meteorologi .1996 .Bandung: Penerbit ITB Bandung

http://www.malangkota.go.id/index2.php?id=1606076 ; diakses 16:30, 13 november 2008

http://regionalinvestment.com/sipid/id/area.php?ia=3573&is=33 ; diakses 16:42, 13 november 2008

http://id.wikipedia.org/wiki/ ; diakses 16:48, 13 november 2008